RantauNEWS - Indonesia memang bukanlah negara yang pantas dipandang sebelah mata oleh negara lain, selain memiliki SDA yang begitu melimpah indonesia juga banyak menyimpan para Tokoh yang sangat berpengaruh di dunia. diantara sekian tokoh inspiratif dan hebat indonesia, mereka juga berhasil membuat negara besar dengan kecanggihan teknologi yang luar biasa yaitu Amerika menjadi ketakutan.
Sebagaimana yang telah lama kita ketahui bersama bahwasanya Amerika serikat merupakan negara adidaya yang selalu protektif kepada orang-orang yang menjadi ancaman bagi negaranya. Orang-orang yang ditakuti biasanya memiliki pengaruh besar mengancam ekonomi, politik dan militer mereka. Beberapa nama yang ditakuti dan akhirnya bisa disingkirkan, berdasarkan list yang beredar diantaranya Adolf Hitler, Che Guevara, Saddam Hussain, Ossama Bin Ladden dan lain-lain.
Kini muncul nama-nama baru yang dianggap lebih mendominasi dibanding pemimpin negeri Pamansam tersebut.
Menurut survey majalah Forbes 2014, Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi pemimpin dunia yang ditakuti dibanding Barack Obama yang menempati posisi kedua. Tidak hanya Rusia, ternyata beberapa nama orang Indonesia dahulunya juga pernah dianggap membahayakan dan menjadi ancaman Amerika Serikat. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Sosok Ir Soekarno memang begitu ditakuti oleh Amerika Serikat. Sikap tegasnya dalam berpolitik membuat Amerika begitu takut dengan sosok yang satu ini. Ketegasannya terlihat ketika Ia memilih untuk menjadi negara nonblok dan tidak menjadi sekutu Amerika Serikat maupun Uni Soviet. Yang lebih berani lagi, Ia memutuskan Indonesia untuk keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 7 Januari 1965 karena menganggap PBB hanya menjadi boneka penguasa dunia. Bung Karno mengatakan Indonesia berterima kasih atas segala bantuan dari pihak asing karena mempercepat kemerdekaan, namun secara tegas tidak rela seujung jari pun kemerdekaannya ditukar dengan bantuan asing.
Amerika Serikat bahkan mempersiapkan operasi untuk melengserkan kepermimpinan sang putra fajar. Hal ini diketahui dari dokumen yang pilot Allen Lawrence Pope yang tertangkap setelah menembak pesawat Indonesia. Dalam dokumen tersebut terkuak bahwa Allen Pope terkait dengan operasi CIA. Yaitu menyusup di gerakan pemberontakan di Indonesia untuk menggulingkan Soekarno.
Meski menjadi orang kedua di Indonesia, namun nama Moch Hatta tidak bisa dipandang sebelah mata. Bapak Koperasi Indonesia ini berpengaruh besar terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Ir. Soekarno selaku Presiden Indonesia kala itu. Beliau adalah tokoh dibalik kesuksesan Soekarno memimpin Bangsa Indonesia. Ia secara terang-terangan menolak adanya dominasi AS di tanah pertiwi. Walaupun pada akhirnya pandangannya dengan Ir Soekarno tidak sejalan lagi, namun Moch Hatta tetap masuk daftar orang yang paling disegani dunia kala itu.
Satu lagi sosok yang ditakuti oleh Amerika Serikat. Soeharto, meski banyak dokumen yang menyatakan banyaknya bantuan Amerika Serikat kepadanya, tidak bisa dipungkiri bahwa Amerika juga takut terhadap sosok yang satu ini. Seperti diketahui bahwa pada masa kepemimpinannya Indonesia mempunyai struktur kenegaraan yang sangat baik, kekuatan Indonesia kala itu merata di segala bidang, mulai dari Ekonomi, Politik, Militer Indonesia termasuk negara yang sangat kuat dan paling seimbang.
Dominasi Soeharto ini membuat Amerika memikirkan cara untuk melenyapkan presiden yang mendapat julukan Bapak Pembangunan yang satu ini, barulah pada tahun 1998 amerika dapat meruntuhkan Soeharto dengan jebakan lilitan hutang dan krisis ekonomi ditambah lagi dengan usianya yang sudah tua membuat ia dapat dilengserkan dari kepemimpinannya sebagai Presiden Republik Indonesia setelah 32 tahun menjabat.
Meski belum pernah memimpin negeri ini nama Prabowo Subianto ditakuti oleh Amerika Serikat. Bagaimana tidak, Ia secara tegas menyatakan bahwa jika berhasil duduk menjadi presiden RI maka Indonesia tidak akan berkompromi dengan asing jika hal ini merugikan kedaulatan dan kekayaan bangsa Indonesia. Penentangannya terhadap ekonomi Liberal Kapitalis secara terang-terangan dan ingin mengamankan kekayaan Indonesia membuat Amerika was-was dan sangat ketakutan.
Menurut Pakar politik Indonesia dari Northwestern University Jeffrey Winters, potensi menangnya calon Prabowo Subianto menyiratkan sensitivitas bagi pemerintahan Barack Obama. Sensitivitas itu muncul karena ada hubungan yang sangat erat antara militer AS dan militer Indonesia di masa pelanggaran HAM oleh militer Indonesia. Meski Prabowo gagal dalam Pilpres 2014, namun Prabowo masih menjandi pusat perhatian Amerika Serikat di Indonesia.
Nama Ustadz Abu Bakar Ba'syir juga termasuk dalam daftar orang-orang Indonesia yang paling berbahaya dan sangat ditakuti Amerika. Ia dianggap memiliki pemikiran dalam upaya penegakan Khilafah Islamiyah yang runtuh dijaman Turki Ustmani, dan seperti yang kita ketahui dominasi barat terhadap dunia baru seumur jagung yaitu setelah runtuhnya pemerintahan Islam global Dinasti Ustmani pada awal tahun 1.900, setelah hancurnya ustmani menjadikan negara-negara Islam terpecah belah dan terpetak-petak, Ustadz Abu Bakar Ba'syir memiliki pengikut di berbagai penjuru Indonesia bahkan di penjuru dunia.
Upaya Amerika dalam melenyapkan Ustadz Abu Bakar Ba'syir akhirnya berhasil, setelah sekian lama gagal dengan menuduh tanpa bukti bahwa Ustadz Abu bakar Baasyir telah ikut terlibat dalam latihan militer yang dilakukan di Aceh, kini sang Ustadz mendekam dipenjara nusakambangan bersama orang-orang sepemahaman dengannya.
Kita akan lihat kedepannya, apakah akan muncul kembali tokoh - tokoh baru yang juga mampu membuat negara besar lainnya menjadi segan bahkan takut terhadap mereka sehingga tidak dengan mudahnya mengeruk sumber kekayaan yang ada di negara tercinta ini.
Sebagaimana yang telah lama kita ketahui bersama bahwasanya Amerika serikat merupakan negara adidaya yang selalu protektif kepada orang-orang yang menjadi ancaman bagi negaranya. Orang-orang yang ditakuti biasanya memiliki pengaruh besar mengancam ekonomi, politik dan militer mereka. Beberapa nama yang ditakuti dan akhirnya bisa disingkirkan, berdasarkan list yang beredar diantaranya Adolf Hitler, Che Guevara, Saddam Hussain, Ossama Bin Ladden dan lain-lain.
Kini muncul nama-nama baru yang dianggap lebih mendominasi dibanding pemimpin negeri Pamansam tersebut.
Menurut survey majalah Forbes 2014, Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi pemimpin dunia yang ditakuti dibanding Barack Obama yang menempati posisi kedua. Tidak hanya Rusia, ternyata beberapa nama orang Indonesia dahulunya juga pernah dianggap membahayakan dan menjadi ancaman Amerika Serikat. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Ir. Soekarno
Ir Soekarno |
Sosok Ir Soekarno memang begitu ditakuti oleh Amerika Serikat. Sikap tegasnya dalam berpolitik membuat Amerika begitu takut dengan sosok yang satu ini. Ketegasannya terlihat ketika Ia memilih untuk menjadi negara nonblok dan tidak menjadi sekutu Amerika Serikat maupun Uni Soviet. Yang lebih berani lagi, Ia memutuskan Indonesia untuk keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 7 Januari 1965 karena menganggap PBB hanya menjadi boneka penguasa dunia. Bung Karno mengatakan Indonesia berterima kasih atas segala bantuan dari pihak asing karena mempercepat kemerdekaan, namun secara tegas tidak rela seujung jari pun kemerdekaannya ditukar dengan bantuan asing.
Amerika Serikat bahkan mempersiapkan operasi untuk melengserkan kepermimpinan sang putra fajar. Hal ini diketahui dari dokumen yang pilot Allen Lawrence Pope yang tertangkap setelah menembak pesawat Indonesia. Dalam dokumen tersebut terkuak bahwa Allen Pope terkait dengan operasi CIA. Yaitu menyusup di gerakan pemberontakan di Indonesia untuk menggulingkan Soekarno.
2. Bung Hatta
Bung Hatta |
Meski menjadi orang kedua di Indonesia, namun nama Moch Hatta tidak bisa dipandang sebelah mata. Bapak Koperasi Indonesia ini berpengaruh besar terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Ir. Soekarno selaku Presiden Indonesia kala itu. Beliau adalah tokoh dibalik kesuksesan Soekarno memimpin Bangsa Indonesia. Ia secara terang-terangan menolak adanya dominasi AS di tanah pertiwi. Walaupun pada akhirnya pandangannya dengan Ir Soekarno tidak sejalan lagi, namun Moch Hatta tetap masuk daftar orang yang paling disegani dunia kala itu.
3. Soeharto
Soeharto |
Satu lagi sosok yang ditakuti oleh Amerika Serikat. Soeharto, meski banyak dokumen yang menyatakan banyaknya bantuan Amerika Serikat kepadanya, tidak bisa dipungkiri bahwa Amerika juga takut terhadap sosok yang satu ini. Seperti diketahui bahwa pada masa kepemimpinannya Indonesia mempunyai struktur kenegaraan yang sangat baik, kekuatan Indonesia kala itu merata di segala bidang, mulai dari Ekonomi, Politik, Militer Indonesia termasuk negara yang sangat kuat dan paling seimbang.
Dominasi Soeharto ini membuat Amerika memikirkan cara untuk melenyapkan presiden yang mendapat julukan Bapak Pembangunan yang satu ini, barulah pada tahun 1998 amerika dapat meruntuhkan Soeharto dengan jebakan lilitan hutang dan krisis ekonomi ditambah lagi dengan usianya yang sudah tua membuat ia dapat dilengserkan dari kepemimpinannya sebagai Presiden Republik Indonesia setelah 32 tahun menjabat.
4. Prabowo Subianto
Prabowo Subianto |
Meski belum pernah memimpin negeri ini nama Prabowo Subianto ditakuti oleh Amerika Serikat. Bagaimana tidak, Ia secara tegas menyatakan bahwa jika berhasil duduk menjadi presiden RI maka Indonesia tidak akan berkompromi dengan asing jika hal ini merugikan kedaulatan dan kekayaan bangsa Indonesia. Penentangannya terhadap ekonomi Liberal Kapitalis secara terang-terangan dan ingin mengamankan kekayaan Indonesia membuat Amerika was-was dan sangat ketakutan.
Menurut Pakar politik Indonesia dari Northwestern University Jeffrey Winters, potensi menangnya calon Prabowo Subianto menyiratkan sensitivitas bagi pemerintahan Barack Obama. Sensitivitas itu muncul karena ada hubungan yang sangat erat antara militer AS dan militer Indonesia di masa pelanggaran HAM oleh militer Indonesia. Meski Prabowo gagal dalam Pilpres 2014, namun Prabowo masih menjandi pusat perhatian Amerika Serikat di Indonesia.
5. Ustadz Abu Bakar Ba'asyir
Ustadz Abu Bakar Ba'asyir |
Upaya Amerika dalam melenyapkan Ustadz Abu Bakar Ba'syir akhirnya berhasil, setelah sekian lama gagal dengan menuduh tanpa bukti bahwa Ustadz Abu bakar Baasyir telah ikut terlibat dalam latihan militer yang dilakukan di Aceh, kini sang Ustadz mendekam dipenjara nusakambangan bersama orang-orang sepemahaman dengannya.
Kita akan lihat kedepannya, apakah akan muncul kembali tokoh - tokoh baru yang juga mampu membuat negara besar lainnya menjadi segan bahkan takut terhadap mereka sehingga tidak dengan mudahnya mengeruk sumber kekayaan yang ada di negara tercinta ini.